Jumat, 16 November 2012

pernahkah memikirkan orang tua...???


Apa yang kita lakukan kebanyakan adalah hal yang kita sukai. Kita melakukannya untuk menyenangkan diri kita pribadi pada dasarnya. Pernahkah kita memikirkan perbuatan kita pada dampak yang diterima orang tua kita...?
Seringkali dalam bertindak kita hanya berpikir tentang manfaat dan dampaknya untuk kita tanpa perduli bagaimana orang tua kita. Kita sering berpikir untuk diri sendiri dengan prinsip semua akan ditanggung diri pribadi...!!! rasanya kita egois dan sebenarnya salah...!!!
Saat kita sedang merenung, pasti terlintas apa yang kita kenjakan dan akibatnya bagi orang disekitar kita... orang terdekat kita saat ini..!! tapi ada satu hal yang kita lupa, kodrat kita sebagai anak yang dilahirkan dari kedua orang tua... sering kita dengar, tidak ada hubungan sekuat orang tua dan anak.. tidak pernah bisa dipilih, tidak bisa digantikan, tidak ada bekas atau mantan dan tidak bisa diingkari.
Orang tua kita adalah pihak ke dua yang paling bertanggung jawab pada diri kita. Apapun yang kita kerjakan akan berangkap dua untuk dipertanggung jawabkan kita dan orang tua kita...!!! apa kita pikir kita hanya bertanggung jawab pada diri sendiri...?? benar-benar egois ..!! akan lebih baik jika itu terjadi, tapi sayangnya itu ketentuan yang tidak bisa diubah.
Orang tua kita sudah menanggung hidup kita sampai kita mampu hidup mandiri, selalu mengalahkan kepentingannya diatas kepentingan kita dan masih harus bertanggung jawab pada semua perbuatan kita.. jahat sekali kita bila kita masih memberatkan manusia terbaik dalam hidup kita...!!! banyaknya uang, tingginya jabatan, besarnya ilmu apa pernah sebanding dengan cucuran keringat dari dahinya, tangisan doa dalam sujudya, jutaan detik untuk mengusahakan yang terbaik untuk kita. Setiap hembusan napasnya apa kita berpikir bahwa itu adalah perjuangannya untuk kita..?
Teman...!!! seandainya kita akan melangkah, pikirkan akibat bagi orang tua kita.. jika itu baik untuknya maka akan baik untukmu pada akhirnya... itu adalah ketentuan.

_semoga kita bukan benalu untuk manusia terbaik dalam hidup kita_

Rabu, 14 November 2012

Perlunya Egois...!!!


Pada seseorang yang kita istimewakan pasti kita ingin selalu membuatnya senyaman mungkin dengan kita. Tidak jarang kita memilih mengalah untuk setiap tindakan dan pemikiran yang sebenarnya berbeda dengan kita. Itu semua kita lakukan semata untuk tetap menjaga hubungan baik dengannya. Tapi semakin banyak kita mengalah semakin dia berani memaksakan kehendaknya kepada kita, disinilah Perlunya Egois.
Teman... menjaga keharmonisan hubungan dengan siapapun dan status apapun itu sangat dianjurkan. Semua itu karena sebagai manusia kita dikodratkan tidak bisa hidup sendiri. Bahkan sediam dan seaneh apapun kita pasti ada interaksi langsung dengan orang yang selalu sama, yang sering kita sebut “orang Terdekat”. Hubungan itu terjalin karena ada satu pihak yang menekankan ego dan yang lain menerimanya.
Mengalah itu boleh, tapi mengalah itu mutlak berarti kalah...!!! bedanya hanyalah kalah yang seperti apa...??? Jika kita mengalah adalah untuk sesuatu yang lebih baik, berbanggalah teman. Kamu memenangkan pergulatan egomu yang salah. Bagai pengelana tersesat yang menemukan jalan keluar.
Tapi jangan selalu mengalah teman... pemenang adalah orang yang tidak kalah..! manfaatkan logikamu bahwa untuk menang, kita tidak boleh kalah. Jangan pernah memikirkan perasaan kecewa orang yang kalah, karena dalam setiap kemenangan selalu satu paket dengan kekalahan. Untuknya yang kalah yakinkan pada dirimu, kemenangan itu baik tapi bukan berarti terbaik untuknya. Berpeganglah pada apa yang kamu yakni benar dengan tetap membuka kemungkinan apapun bisa terjadi.
Teman... jangan menjadi bingung dengan apa yang tertulis diatas... !!! ini adalah suatu pemikiran terbuka dimana suatu hal dapat dipandang dari sisi baik buruknya. Ini adalah sebuah anjuran untuk menyikapi sesuatu bukan hanya dari apa yang kita yakini dan sukai, tapi mencari yang baik untuk sesuatu yang terbaik.

pemenang adalah orang yang tidak kalah & kemenangan itu baik tapi bukan berarti terbaik

Senin, 12 November 2012

Percayalah pada Orang tidak sebesar kau Mencurigainya

kamu punya teman dekat...??? sahabat...??? atau mungkin Pacar...???
pasti ada...!!! dan seberapa besar kamu percayakan rahasiamu kepadanya...???
sebaiknya "Tidak Sebesar kau Curiga padanya"..

kamu adalah orang yang tidak bisa menyimpan masalahmu sendiri, jadi kamu memilih alternatif mengungkapkannya. karena buat sebagian orang membagi masalahnya dengan cara bercerita bisa mengurangi beban yang dirasakan ( padahal sebenarnya sama sekali tidak membantu). kamu menceritakan masalahmu yang berupa rahasia atau mungkin adalah sebuah aib dirimu pada seseorang yang kamu percayai misal teman, sahabat atau pacar.  kamu yakin rahasiamu akan aman...??? jangan terlalu yakin...!!!
teman, sahabat ataupun pacar yang kamu yakini itu justru punya lebih besar kesempatan untuk mengungkapkannya... kenapa...??? karena dia adalah orang yang paling sering berinteraksi langsung dengan kamu. interaksi yang banyak itu juga memungkinkan kamu untuk memiliki masalah dengannya semakin besar. tidak percaya...??? tidak selamanya hati manusia akan selalu senang kan...??? pasti ada saat dimana dia tidak menyukaimu karena suatu hal..!! saat perasaannya tidak nyaman dan  kamu yang kurang peka tiba-tiba melakukan hal yang tidak dia sukai maka apa yang terjadi...??? kesal, marah atau bahkan benci bisa saja terjadi, saat itu kemampuan kontrol dirinya adalah titik paling lemah... amarahnya mengalahkan logika dan hatinya... bukan tidak mungkin janjinya untuk menyimpan semua rahasiamu itu terlupakan dan menjadi senjata yang paling ampuh untuk menyerangmu... mengungkapkannya pada setiap orang untuk memojokkanmu...dan apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi,..??? menyesal yang tak berguna,,...!!!
teman... seandainya kamu adalah orang yang tidak bisa menyimpan masalah sendiri pilihlah buku diary untuk mengungkapkannya. apa yang kamu rasakan bisa kamu wujudkan puisi, cerita yang mungkin suatu saat bisa kau buka kembali dan menjadi suatu karya biografi...
jika kamu bukan seorang yang suka menulis pilihlah orang tua untuk bercerita, karena seburuk apapun kamu mereka akan berusaha menutupinya. tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya dikucilkan orang lain... yakinlah itu
jika kamu tidak berani bercerita pada orang tuamu, maka kamu boleh bercerita pada teman yang kamu percayai tapi setelah beberapa saat itu terjadi supaya ada kesempatan kamu untuk menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi jika rahasiamu terungkap...!!!!

semoga bermanfaat ....!!!!

Minggu, 04 November 2012

JENUH...!!!


Suatu saat kita mengalami suatu kondisi dimana kita merasa tidak nyaman pada sesuatu hubungan yang kita jalani. Bisa hubungan percintaan kekeluargaan, kerja ataupun pertemanan. Jika percintaan, kerja dan keluarga semuanya biasanya bersumber dari masalah yang sama Finansial. Tapi bagaimana dengan kejenuhan pada pertemanan.
Pertemanan yang tanpa masalah tiba-tiba terasa jenuh. Jenuh dengan kondisi yang biasanya kita alami. Jenuh tanpa alasan yang bisa diterima akal. Jenuh hanya jenuh...!!
Tiba-tiba perasaan seperti ini menyerang hati, teman yang biasanya selalu bertemu, mengobrol dan bersama terasa tidak menarik lagi. Semua yang dia katakan dan lakukan tek ada yang menarik.
Perasaan ini karena kita terbiasa, terlebih teman kita adalah seorang yang hidup pada zona aman tanpa adanya cerita yang mengharukan, berkesan ataupun menyedihkan yang bisa menyentuh hati kita. Teman yang hidupnya lurus tanpa masalah.
Apa salah teman yang seperti itu...??? tentu tidak...!!! tidak ada orang yang ingin hidup dengan kesulitan, hanya saja kita merasa kisah hidupnya terasa membosankan karena sama sekali tidak ada klimaks... mungkin dia sebagai pelaku nyaman tapi justru kita bisa mencapai titik jenuh dari pertemanan.
Padahal mungkin pada setiap jenis hubungan titikjenuh ini pasti dirasakan, entah apapun penyebabnya. Yang perlu kitalakukan adalah mencoba mencari keistimewaan dari hubungan itu. Sekecil apapun untuk mengusir rasa jenuh itu dari hati dan pikiran kita.

Sabtu, 27 Oktober 2012

jika kau menginginkanku menjadi milikmu..?

sebagai makhluk yang diciptakan berpasangan didunia ini, memilih pasangan yang akan bedampingan dengan kita dalam menjalani hidup adalah hal yang sangat penting. Tentu itu berlaku juga saat ada sesorang yang meminta kita untuk mendampinginya dalam menjalani kehidupan ini. Apa yang akan kita katakan padanya...??? jangan segera mengatakan “IYA”,jika dia tidak meyakinkan untuk masa depan kita meskipun kita sangat menyukainya, dan seandainya tidak sesuai tapi kita ingin memberinya kesempatan inilah yang harus kita katakan padanya.
1.   Apa yang  kau lakukan agar bisa membahagiakanku
Jangan takut dicap “MATREALISTIS” karena kita hanya ingin memastikan masa depan kita yang akan kita gantungkan padanya. Bukankah sudah menjadi hak kita menanyakan seberapa keseriusannya pada kita. Jika dia merasa pertanyaan kita ini sudah memberatkannya maka dia bukan yang terbaik, tapi jangan mudah tersanjung dengan ucapannya yang kita rasa tidak masuk akal untuk dia lakukan.
2.   menjadilah pantas untukku dan buatlah aku tak bisa mengatakan "TIDAK" padamu.
Memang terkesan kita sombong dan yakinlah itu untuk kebaikan kita dan dirinya. Jangan takut dia akan meninggalkanmu jika dia memang ingin kau menjadi pendampingnya. Seandainya dia meninggalkanmu maka percayalah dia tidak benar-benar menginginkanmu karena dia tidak mau mengusahakan yang terbaik untukmu.
3.   Akan kau buat seperti apa hubungan kita nanti.
Harus kita tanyakan pertanyaan simpel ini, kenapa..??  karena jika dia sama sekali tidak memiliki rencana untuk masa  depan bersama jangan banyak berharap dia akan memikirkan bagaimana kehidupan kalian nanti saat telah bersama.
Masih banyak pertanyaan yang harus kita tanyakan untuk bener-benar meyakinkan hati kita, bukan berarti kita tidak percaya padanya tapi yakinkan hati “ Aku hanya tidak ingin terlanjur pada sesuatu yang akan aku sesali”. Jadi selamat memilih...!!!