jika kau menginginkanku menjadi milikmu..?

sebagai makhluk yang diciptakan berpasangan didunia ini, memilih pasangan yang akan bedampingan dengan kita dalam menjalani hidup adalah hal yang sangat penting. Tentu itu berlaku juga saat ada sesorang yang meminta kita untuk mendampinginya dalam menjalani kehidupan ini. Apa yang akan kita katakan padanya...??? jangan segera mengatakan “IYA”,jika dia tidak meyakinkan untuk masa depan kita meskipun kita sangat menyukainya, dan seandainya tidak sesuai tapi kita ingin memberinya kesempatan inilah yang harus kita katakan padanya.

1.   Apa yang  kau lakukan agar bisa membahagiakanku

Jangan takut dicap “MATREALISTIS” karena kita hanya ingin memastikan masa depan kita yang akan kita gantungkan padanya. Bukankah sudah menjadi hak kita menanyakan seberapa keseriusannya pada kita. Jika dia merasa pertanyaan kita ini sudah memberatkannya maka dia bukan yang terbaik, tapi jangan mudah tersanjung dengan ucapannya yang kita rasa tidak masuk akal untuk dia lakukan.

2.   menjadilah pantas untukku dan buatlah aku tak bisa mengatakan "TIDAK" padamu.

Memang terkesan kita sombong dan yakinlah itu untuk kebaikan kita dan dirinya. Jangan takut dia akan meninggalkanmu jika dia memang ingin kau menjadi pendampingnya. Seandainya dia meninggalkanmu maka percayalah dia tidak benar-benar menginginkanmu karena dia tidak mau mengusahakan yang terbaik untukmu.

3.   Akan kau buat seperti apa hubungan kita nanti.

Harus kita tanyakan pertanyaan simpel ini, kenapa..??  karena jika dia sama sekali tidak memiliki rencana untuk masa  depan bersama jangan banyak berharap dia akan memikirkan bagaimana kehidupan kalian nanti saat telah bersama.

Masih banyak pertanyaan yang harus kita tanyakan untuk bener-benar meyakinkan hati kita, bukan berarti kita tidak percaya padanya tapi yakinkan hati “ Aku hanya tidak ingin terlanjur pada sesuatu yang akan aku sesali”. Jadi selamat memilih...!!!

keinginan Orang tua kita...?

Menjadi anak adalah kodrat kita semua didunia ini. Banyak meminta adalah hal yang wajar kita lakukan pada orang tua kita. Meski ada sebagian orang yang kurang memiliki kesempatan karena faktor-faktor yang tidak pernah kita inginkan. Apa yang kita mintapun bervariasi sesuai kebutuhan, kebanyakan memang berbentuk material tetapi ada juga yang berupa perhatian dan kasih sayang. Apapun wujudnya, semuanya berbentuk tuntutan kita kepada orang tua kita.

Selagi kita memikirkan apa yang akan kita minta lagi dari mereka, Apa pernah kita berpikir untuk MEMBERI...??? kebanyakan dari kita pasti lebih berpikir untuk masa depan kita sendiri. Apa itu salah...?? menurut saya tidak ..! karena jika kita berhasil maka secara tidak langsung kita membawa orang tua kita besertanya. Tapi apa salahnya sesekali kita berpikir tidak semata untuk kita, mungkin hal yang sederhana saja.

Mereka memang selalu berkata agar kita menjadi sukses agar bisa membanggakan dan merawat mereka saat tua, entah kita sadar atau tidak sebenarnya saat kita sukses kita bisa saja meninggalkan mereka dan apa mereka bisa melawan..?? tidak kawan...!! orang tua kita dan perkataannya saat ini hanya ingin supaya kita menjadi bahagia nanti, menjadi sukses, mampu diterima lingkungan kita tanpa mereka ingin kita menyertakan mereka.

Ada sedikit harapan memang dari orang tua kita agar kita bisa membalas semua kebaikan mereka, tapi tidak lebih dari “kita tidak meninggalkannya sendiri saat mereka tidak lagi berdaya untuk menantang dunia ini”. Sangat Sederhana Bukan...!!

cobalah mendengar...!!!

ada kalannya kita kurang peka dengan keadan disekitar kita. tanpa tahu apa yang terjadi kita menjadi salah dalam bertindak. kurangnya perhatian kita pada keadan disekitar kita bisa menjadi salah satu alasan mengapa orang mengangap kita kurang baik.
saat sedang dalam keadaan hati yang kurang baik seseorang akan cenderung mudah marah dan tidak merasa nyaman. apapun yang dilakukan orang lain disekitarnya entah baik ataupun tidak menjadi serba salah dimatanya. keadaan seperti inilah yang sekiranya perlu untuk kita perhatikan.
memposisikan diri sebaik mungkin adalah salah satu cara agar orang lain merasa nyaman ada disamping kita. menjadi peka pada lingkungan dan bisa mengalah untuk menjadi pendengar bisa jadi salah satu senjata ampuh untuk menghimpun teman.
Dalam keadan sulit disamping bantuan sebagai bentuk dukungan, mendengarkan juga merupakan cara efektif untuk meringankan beban orang lain. berlatih untuk tidak egois dengan mementingkan diri sendiri. menjadi pendengar yang baik bahkan bisa memberi nasihat yang sekiranya memberi jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi
sulit memanguntuk peka terhadap sekitar tapi apa salahnya mendengarkan dan berguna bagi orang lain.

aku mudah jatuh cinta....????

kenapa ya sejak pertemuan itu aku selalu memikirkan dia...? kira-kira dia juga suka sama aku gak ya...? kayaknya dia juga suka sama aku deh...??pikiran-pikiran itu selalu muncul setiap kali kita habis bertemu dan berbicara dengan seseorang yang kita rasa nyaman dihati... tiba-tiba banyak pertanyaan yang memenuhi otak kita. tentang dia, perasaannya, arti senyumnya dan berakhir dengan setatusnya yang akan kita segera cari tahu di facebook. pertanyaan itu akan menuntun kita untuk kemudian bertanya pada diri sendiri... apakah dia tertarik? apakah dia suka? apa perasaannya padaku.
tanpa kita sadari sering kali waktu kita terbuang dengan memikirkan masalah yang kurang penting itu. perasaan nyaman sesaat karena kesamaan dalam berpikir dan ketertarikan akan penampilan yang lebih bersinar dibandingkan sekitarnya... perasaan itu muncul karena kita merasa hanya dia yang mampu mengerti dan mengimbangi kita. padahal itu adalah kali pertama kita bertemu dan berbicara.

perasaan nyaman itu sering kali kita artikan berbeda. Tiba-tiba kita ingin tahu segala hal mengenai dia tanpa berkomunikasi intensif. terkadang komunikasi berjalan melebihi batas normal. berjam-jam hanya komunikasi dengannya yang kita lakukan. segala hal dari yang berkesan hingga yang tidak penting kita obrolkan hanya agar tidak kehilangan bahan obrolan. tetapi semuanya hanya terhitung hari.. kenapa..? karena semua informasi yang kita cari dan semua kejadian saat bersama sudah habis dibicarakan, dan karena tidak lagi ada pertemuan dan kegiatan bersama maka tidak ada lagi hal yang bisa kita ceritakan.. seandainya ada pasti salah satu pihak hanya akan menjadi pendengar setia. pasti akan segera ada yang bosan dan tidallagi terjalin komunikasi. lalu apakah selama itu kita telah Jatuh CINTA...???

perasaan seperti inilah yang sering kali kita salah artikan sebagai CINTA. lalu muncul pertanyaan besar dalam otak kita " apa aku mencintainya?"

padahal sebenarnya itu hanya karena hati kita marasa nyaman dengan kondisi pada saat tertentu saja, tapi kita langsung salah mengartikan. Masalahnya saat kita bertemu dengan orang lain, dan kita merasa nyaman dengan kondisi saat itu, maka kita akan kembali salah mengartikan perasaan NYAMAN dengan CINTA.

CINTA bukan hanya mengenai perasaan nyaman sesaat... cinta adalah perasaan dimana saat kita tidak merasa nyaman dengan suatu kondisi, kita akan menempatkan diri untuk tetap merasa nyaman. cinta adalah kelanjutan dari perasaan nyaman, dimana kita tidak lagi harus satu pemikiran tetapi dapat menerima pemikiran yang berbeda untuk menuju kebaikan bersama. cinta tidak lagi sekedar ketertarikan sesaat karena dia lebih bersinar dibandingkan sekitarnya, tetapi memandang paling indah meski keindahannya memudar... cinta adalah kelanjutan dari keputusan untuk lebih dalam memahaminya dan komunikasi langsung yang berkualitas...

CINTA memang berawal dari kenyamanan yang menimbulkan ketertarikan, tetapi merasa nyaman dan tertarik tidak sama dengan CINTA.

sahabat, aku dimatamu...?

Sahabat...

Canda tak pernah sehebat saat kau ada

Riang memenuhi hatiku saat kita bersama

Hari tak terganti saat kuhabiskan denganmu

Senyumku merona tiap kulihat senyummu

Hatiku berbunga tiap mendengar cerita lucumu

Hidupku selalu ada waktu untuk mengingatmu

Sahabat....

Tak pernah aku ingin ada duka

Tak pernah aku ingin kita berlinang air mata

Tak pernah aku ingin mendung menyelimuti hati kita

Sahabat....

Jika saat bahagia kita bersama

Saling berbagi canda tawa bersama

Salahkah jika aku bertanya...?

Akan adakah dirimu saat yang tak kita inginkan itu terjadi

Mau pedulikah dirimu jika aku meminta uluran tangamu

Adakah dipikiranmu rasa berbagi itu...

Tak banyak yang aku minta....

Bukan hal yang sama kualami kalian alami

Bukan  teman, bukan itu...

Jika boleh, jika kalian mau...

Bisakah kalian tunjukkan arti keberadaanku

Hanya untuk melihat seberapa berartinya hidupku

Berharganya hidupku.... ya  diriku....

realita n cinta

perlahan aku memahami kenapa banyak wanita disebut " MATREALISTIS" oleh kaum adam. bagi pria mungkin kami banayak menuntut, tapi bagi kami ini adalah cara kami bertahan dengan kehidupan yang lebih baik... alibi...??? mungkin...!!! kaum hawa terlalu takut tidak akan cantik, menarik ataupun bahagia jika kami hanya menerima apa yang diberikan pada kami. CINTA tidak bisa menutupi kenyataan bahwa hidup tidak akan bahagia hanya dengan hidup bersama. CINTA tidak bisa memberi jaminan hidup nyaman dengan kenyataan hidup dalam kekurangan. CINTA hanya kata sederhana ketika terdengar dalam keadaan dimana pasangan tidak bisa memberikan apa yang kita butuhkan.. CINTA tak lebih dari rasa sesaat jika kenyataannya tak mampu memberi kebahagiaan lahir dan batin kita.. 

CINTA mungkin bisa DIBELI.. cinta wanita adalah hal yang sederhana. rumusnya :

CINTA = pengertian + keuangan.

 

meskipum tidak semua wanita setuju dengan pendapat ini, tapi jika datang saat dimana CINTA tidak bisa menutupi wajah yang mulai menua, tubuh yang mulai membungkuk, dan rambut yang makin memutih atau CINTA tidak memberi kehidupan yang diinginkan maka tidak ada salahnya mempertanyakan CINTA...??? 

jadi tidak ada salahnya bersikap "REALISTIS" meskipun berwajah " MATREALISTIS"